MOSKOW, iNews.id - Perusahaan gas Rusia Gazprom menghentikan pasokan gas ke Belanda mulai Selasa (31/5/2022). Penyebabnya, Belanda menolak memenuhi permintaan untuk membayar dengan menggunakan mata uang rubel. Rusia sebelumnya berjanji akan menghentikan pasokan gas ke Belanda yang enggan membayar tagihan pada April.
Belanda bukan negara pertama yang diputus pasokan gasnya oleh Rusia. Pasokan ke Polandia, Bulgaria, dan Finlandia, lebih dulu diputus karena alasan yang sama.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengharuskan pembayaran dalam rubel di bank Rusia sebagai solusi pembayaran. Rusia memberikan syarat itu kepada pihak-pihak yang dianggap tak bersahabat dengan menjatuhkan sanksi kepada negara itu terkait invasi ke Ukraina.
Gazprom menyatakan, Belanda harus memenuhi syarat pembayaran sesuai dengan skema 'rubel untuk gas'.
"Pembayaran untuk gas yang dipasok mulai 1 April harus dilakukan dalam rubel menggunakan rincian bank baru, yang diberitahukan kepada pihak luar secara tepat waktu," bunyi pernyataan Gazprom, dikutip dari Reuters.
Editor: Anton Suhartono