TOKYO, iNews.id - Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan terhadap fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. Dia menyebut serangan itu seperti bunuh diri karena bisa mengenai pelakunya, sekalipun dari jarak jauh.
Komentarnya itu disampaikan 3 hari setelah PLTN Zaporizhzhia dibombardir. Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas serangan terhadap PLTN terbesar di Eropa tersebut.
"Setiap serangan terhadap pembangkit tenaga nuklir adalah bunuh diri," kata Guterres.
Guterres menegaskan tim inspeksi internasional harus diberi akses untuk menilai kerusakan di PLTN.
"Kami sepenuhnya mendukung IAEA (Badan Energi Atom Internasional) melakukan segala upaya dalam kaitan menstabilkan kondisi di fasilitas," kata Guterres.
Editor: Anton Suhartono