JAKARTA, iNews.id - Situs web resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) diduga disusupi oleh pihak yang tidak sah. Dalam tangkapan layar, terlihat seorang peretas mengklaim telah berhasil meretas situs Kemhan.
Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kebenaran informasi yang beredar di platform media sosial.
Sampai saat artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi apakah Kementerian Pertahanan mengalami kebocoran data atau tidak. Peretas mengklaim bahwa dia telah berhasil mendapatkan akses ke dokumen rahasia dan sensitif. Bahkan, dia menyatakan niatnya untuk menjualnya di pasar gelap.
Editor: Johan Jaelani