ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkap pernyataan mengejutkan. Dia menyebut Turki merawat 1.000 lebih pejuang Hamas yang terluka dalam perang di Jalur Gaza, Palestina. Para pejuang tersebut dirawat di berbagai rumah sakit di penjuru Turki.
Dalam konferensi pers setelah menerima kunjungan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Ankara, Senin (13/5/2024), Erdogan kembali menegaskan dukungannya terhadap kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Hamas, tegas Erdogan, merupakan gerakan perlawanan yang tujuannya mewujudkan kemerdekaan Palestina, bukan teroris seperti digembar-gemborkan oleh negara Barat.
Editor: Johan Jaelani