PADANG, iNews.id – Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada diplomasi budaya Nusantara melalui APBN. Demikian pernyataan Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Denny JA dalam pidato kebudayaan pada pembukaan International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Padang pada Rabu (22/2/2023) malam.
“Saatnya pemerintah menyisihkan dana satu persen dari APBN, atau sekitar 30 triliun per tahun untuk diplomasi budaya Nusantara ke tingkat dunia,” ujar Denny.
Dalam pidatonya, Denny mendudukkan situasi dunia saat ini yang sedang mengalami perubahan. Di mana puncaknya akan berlangsung pada tahun 2050 mendatang.
“Untuk pertama kalinya, pusat ekonomi dunia akan berpindah dari Barat ke Asia. Negara paling kuat secara ekonomi nantinya bukan lagi Amerika serikat. Nomor satu adalah China. Nomor dua adalah India, sedangkan Amerika Serikat merosot ke nomor tiga dan Indonesia melonjak menjadi negara nomor empat,” ujar Denny.
Prediksi ini dibuat oleh Pricewater House Cooper, lembaga bisnis dengan reputasi internasional, pada tahun 2017. Prediksi Pricewater ini juga sudah diperkuat pula lembaga ekonomi dunia lainnya, seperti World Bank dan IMF.
Editor: Yudistiro Pranoto