JAKARTA, iNews.id - Eksistensi organisasi sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat kerap menemukan tantangan. Meski program kerja dilakukan mendukung pemerintah, namun tidak jarang perhatian pemangku kepentingan masih dirasa belum cukup.
Beberapa kesulitan yang kerap dihadapi adalah kurangnya pengembangan sumber daya manusia, keterbatasan finansial, hingga program yang tidak berkelanjutan.
Salah satunya Garis Hitam Project. Organisasi asal Sulawesi Barat tersebut, mengaku telah banyak membantu mantan narapidana perempuan untuk bisa berdaya secara ekonomi dan pengentasan stigma negatif yang telah melekat.
“Sayangnya, karena stigma negatif kami kesulitan bekerjasama dengan pemerintah karena isu tersebut sangat sensitif dan sulit diterima masyarakat akibat stigma negatif yang terlanjur melekat pada para narapidana perempuan,” kata Staff Program Garis Hitam Project, Nuranti Anarkhis dalam keterangan diterima, Selasa (1/8/2023).
Nuranti memastikan, tantangan tersebut tidak membuatnya menyerah. Bersama timnya, Garis Hitam Project memulai semua dari bawah di tingkat Kabupaten Mamuju.
Editor: Yudistiro Pranoto