JAKARTA, iNews.id - Kehidupan masyarakat modern di Indonesia semakin sibuk. Dengan banyaknya orang yang bekerja di luar rumah, waktu untuk mengurus pekerjaan rumah tangga menjadi terbatas. Di sinilah perangkat elektronik rumah tangga memainkan peran penting, membantu menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
Nadia Isnuari Harsya CFP, Financial Content Creator dan perencana keuangan, menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan masyarakat mendorong mereka untuk membeli perangkat elektronik rumah tangga yang lebih canggih dan fungsional.
“Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat elektronik rumah tangga kini memiliki lebih banyak fitur dan fungsi yang menarik bagi konsumen. Selain itu, kemudahan akses melalui toko elektronik dan belanja online membuat konsumen bisa lebih mudah membandingkan produk dan memilih yang terbaik sesuai kebutuhan,” ujar Nadia.
Perangkat elektronik rumah tangga kini juga dianggap sebagai simbol status sosial. Banyak orang memilih perangkat yang tidak hanya fungsional tetapi juga stylish untuk memperindah rumah mereka. “Desain yang menarik dapat meningkatkan estetika ruangan dan membuat penghuni merasa lebih nyaman di rumah,” tambah Nadia.
Seiring dengan pertumbuhan pasar ini, banyak perusahaan lokal yang menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Salah satu perusahaan yang siap meramaikan pasar adalah REIWA, yang membawa perangkat elektronik rumah tangga dengan desain stylish dan teknologi unggul. Tidak tanggung-tanggung, untuk memastikan kualitas dan kepuasan konsumen, REIWA juga menawarkan program garansi 180 hari ganti baru melalui program We Care. Ini menunjukkan komitmen REIWA dalam memberikan layanan purna jual yang unggul.
Abraham Wijanarko, COO REIWA, mengungkapkan rasa syukurnya atas peluncuran REIWA di Indonesia. “Kami melihat masyarakat semakin sadar akan pentingnya teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. REIWA hadir dengan produk-produk yang menjawab kebutuhan tersebut dengan harga yang kompetitif,” kata Abraham.
Editor: Yudistiro Pranoto
Back
