PARIS, iNews.id - Sebanyak 7.000 tentara disiagakan pemerintah Prancis setelah pemberlakuan status darurat tinggi, Kamis (29/10/2020) waktu setempat. Tentara dengan senjata lengkap terlihat di tempat umum seperti jalanan, sekolah dan tempat ibadah.
Pemberlakuan status darurat itu merupakan level kemanan tingkat tinggi. Personel keamanan ditambah untuk menjaga sejumlah lokasi objek vital dan tempat umum.
Sebelumnya, aksi penikaman terjadi di gereja kota Nice, Prancis, Kamis (29/10/2020) pagi waktu setempat. Tiga orang tewas dalam serangan teroris itu. Insiden penikaman hanya berselang dua minggu setelah pembunuhan guru sekolah yang membahas karikatur Nabi Muhammad di kelas kebebasan berekspresi.
(Foto:
Editor: Yudistiro Pranoto