Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Polisi akan Panggil PLN dan Telkom soal Penemuan Panel Listrik di TKP Tewasnya Anak Usia 13 Tahun
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  – Setelah delapan bulan pencarian, bocah bernama Alvaro (6) yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Alvaro terakhir terlihat di sekitar Masjid Jami Al Muflihun, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak jauh dari rumahnya. Kabar penemuan jasad anak kecil itu dibenarkan oleh Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam.

“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Seala kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Dugaan Kuat Pembunuhan

Kabar penemuan jasad Alvaro segera menjadi perhatian publik, terutama setelah kakeknya, Tugimin, mengungkap fakta mengejutkan mengenai kemungkinan pelaku. Menurutnya, keluarga mendapat informasi bahwa pelaku pembunuhan cucunya diduga kuat adalah ayah tirinya sendiri.

“Ya, pelakunya sendiri ternyata setelah ini adalah ayah tirinya,” kata Tugimin dalam pernyataannya kepada iNews.

Namun, dugaan tersebut diselimuti tragedi lanjutan. Sang ayah tiri yang disebut menjadi pelaku utama dilaporkan telah meninggal dunia dengan cara bunuh diri sebelum penyelidikan kasus itu rampung.

Dalam Penyelidikan

Pihak kepolisian saat ini masih mengusut lebih lanjut temuan jenazah dan seluruh rangkaian peristiwa yang menimpa bocah malang tersebut. Belum ada keterangan resmi terkait kronologi kematian Alvaro maupun lokasi penemuan jasadnya secara detail.

Kasus ini menambah panjang daftar kehilangan anak yang berujung tragis di wilayah Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh fakta dan motif di balik peristiwa ini.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut