Air dan Sungai di Desa Sukosari Tercemar Limbah B3

JOMBANG, iNews.id - Sejumlah aktivis lingkungan hidup meneliti kandungan limbah serta dampak yang ditimbulkan di sekitar Area Situs Majapahit, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka mengambil sampel limbah hasil pengolahan bahan alumunium serta sampel air di sekitar pembuangan limbah.

Dari hasil penelitian, limbah yang dibuang mengandung logam berat yang berbahaya. Sedangkan air tanah dan sungai yang tidak jauh dari lokasi pembuangan limbah juga dinyatakan tercemar oleh logam berat.

Kondisi ini sangat membahayakan bagi warga setempat. Mengingat air tanah dan air sungai yang tercemar selain untuk keperluan sehari-hari juga menjadi sumber pengairan utama bagi para petani di Desa Sukosari untuk mengairi sawah.

Merekapun mendesak, Pemerintah Kabupaten Jombang segera melakukan penertiban serta penindakan bagi para pelaku industri yang membuang limbah berbahaya secara ilegal.

Sementara itu, Kepala Desa Sukosari, Hadi Tanoyo mengaku pembuangan limbah di Area Situs Majapahit atas permintaan pihak desa. Tujuannya, untuk menguruk area situs dan membuat tanggul sungai irigasi.

Ironisnya warga desa tidak mengetahui akan bahaya dari limbah yang digunakan untuk menimbun tanah.

Praktik pembuangan limbah B3 dari pabrik pembuatan alumunium di Kabupaten Jombang, Jawa Timur sudah berlangsung cukup lama.

Tercatat ada 60 pabrik pengolah bahan alumunium yang membuang limbahnya secara sembarangan. Diperlukan langkah serius dari pemerintah setempat, agar limbah b3 yang dibuang tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat setempat.

Video Editor: Teza Ramananda

Editor: Dani M Dahwilani