Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Budi Arie Ungkap Projo Siap Ganti Logo Baru agar Tak Terkesan Kultus Individu
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, iNews.id - Aksi unjuk rasa mahasiswa dan massa yang mengatasnamakan Gabungan Pergerakan Rakyat Amankan Konstitusi (GAPRAK) menggeruduk kantor DPRD Kota Solo Senin (26/8/2024) siang.

Mereka berorasi menuntut Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya. Aksi massa diawali dengan orasi secara bergantian yang menuntut Jokowi segera mundur. 

Massa juga turut membakar ban dan menutup akses Jl Adi Sucipto tepat di depan Gedung DPRD Solo. Orasi mereka menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK), upaya DPR revisi Undang-Undang Pilkada, hingga Bawaslu.

Selain itu, massa juga menyinggung pidato Ketua Umum Partai Golkar yang baru Bahlil Lahadalia yang mereka anggap provokatif dengan menyebutkan 'Raja Jawa'.

Beberapa masa aksi bahkan terlihat membakar ban hingga menyebabkan jalan Adisucipto lumpuh total. Terpaksa arus dari Bandara dialihkan lewat jalur lain dengan cara memutar.

Massa sempat ditemui oleh Pimpinan Sementara DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo. Setelah aksi selama dua jam dan petisi sudah ditandangani sejumlah anggota DPRD, massa pun membubarkan diri.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut