JAKARTA, iNews.id – Polemik dugaan markup dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dengan membuka penyelidikan atas dugaan korupsi dalam proyek transportasi strategis nasional tersebut.
Penyelidikan oleh KPK ternyata telah dimulai sejak awal 2025, jauh sebelum isu dugaan penggelembungan anggaran mencuat ke publik. Langkah ini menandakan bahwa lembaga antirasuah telah lebih dulu menaruh perhatian serius terhadap potensi penyimpangan dalam proyek kerja sama Indonesia–Tiongkok itu.
Meski demikian, KPK belum mengungkap detail hasil penyelidikan. Lembaga tersebut menegaskan bahwa proses yang sedang berjalan masih bersifat tertutup dan akan diumumkan kepada publik setelah ada perkembangan signifikan.
Kasus ini menjadi sorotan karena proyek Whoosh sejak awal digadang-gadang sebagai simbol kemajuan transportasi nasional, namun kini kembali diselimuti isu korupsi dan efisiensi anggaran yang dipertanyakan.
Ferdinand Hutahaean Sebut Proyek Whoosh Ambisi Jokowi: Kini Jadi Problem Bangsa!
Editor: Komaruddin Bagja