Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Menkeu Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Ditanggung APBN, Minta Dikelola oleh Danantara
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  – Polemik dugaan markup dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dengan membuka penyelidikan atas dugaan korupsi dalam proyek transportasi strategis nasional tersebut.

Penyelidikan oleh KPK ternyata telah dimulai sejak awal 2025, jauh sebelum isu dugaan penggelembungan anggaran mencuat ke publik. Langkah ini menandakan bahwa lembaga antirasuah telah lebih dulu menaruh perhatian serius terhadap potensi penyimpangan dalam proyek kerja sama Indonesia–Tiongkok itu.

Meski demikian, KPK belum mengungkap detail hasil penyelidikan. Lembaga tersebut menegaskan bahwa proses yang sedang berjalan masih bersifat tertutup dan akan diumumkan kepada publik setelah ada perkembangan signifikan.

Kasus ini menjadi sorotan karena proyek Whoosh sejak awal digadang-gadang sebagai simbol kemajuan transportasi nasional, namun kini kembali diselimuti isu korupsi dan efisiensi anggaran yang dipertanyakan.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut