Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : 35 Dokter Bedah Terlatih Bawa Perbekalan Medis untuk Bantu RS di Gaza
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bayi prematur dan pasien dengan alat bantu hidup termasuk yang berisiko serius di Gaza setelah generator utama kehabisan bahan bakar di sebuah rumah sakit di Deir al-Balah.

Listrik padam di rumah sakit al-Aqsa, menyebabkan ruang ICU dalam kegelapan. Dokter memperingatkan pasien akan segera meninggal jika listrik tidak menyala.

Pemadaman dilakukan karena pasokan bahan bakarnya akan segera habis. Menurut PBB, pengiriman bahan bakar belum juga  sampai hingga Jum’at malam (12/1).

Setelah fasilitas jadi gelap, staf tetap mengoperasikan ventilator dan inkubator menggunakan baterai yang diisi tenaga surya pada siang hari.

Namun mereka memperingatkan hal itu hanya akan berlangsung beberapa jam saja. Menurut WHO, 23 RS di Gaza tidak berfungsi, 13 RS lainnya hanya berfungsi sebagian.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut