Belum Yakin Jerman Juara Euro 2024, Spieltag Indonesia: Musuhnya Diri Sendiri

JAKARTA - Jerman berhasil bantai Skotlandia dengan skor 5-1 pada laga perdana EURO 2024. Laga tersebut berlangsung di Munchen, Jerman pada Sabtu (15/6/2024) pukul 02.00 WIB.

Meski Jerman menang telak atas Skotlandia, Podcast Spieltag Indonesia masih belum yakin Der Panzer calon kuat juara Euro 2024. Podcast yang digawangi Gerhan, Adrian dan Zaki itu menilai Jerman belum bertemu lawan kuat.

Baca Juga

Kevin Diks Cs Bawa Borussia Monchengladbach Menangi Laga Derbi, Pelatih Lempar Pujian

Apalagi Skotlandia bermain dengan 10 pemain. Selain itu, menurut Adrian, Jerman punya musuh dalam usaha juara Euro 2024.

Yaitu diri sendiri yang harus dihadapi Jerman. Utamanya soal pertahanan Jerman yang dinilai masih belum terlalu solid.

Baca Juga

UEFA EURO 2024 Resmi Dimulai, Segera Daftar Jadi Mitra Kerja Sama Nobar

"Musuhnya diri sendiri, lini pertahanan Jerman harus diperkuat buat laga Euro 2024 selanjutnya," kata Adrian pada Live Reaction Euro 2024 yang tayang di YouTube Official iNews.

Hal itu terlihat pada Jerman yang kebobolan ketika hadapi Skotlandia. Seperti yang kita tahu, Jerman kebobolan setelah Antonio Rudiger cetak gol bunuh diri. 

Setelah lawan Skotlandia, Jerman masih harus bertemu Hungaria dan Swiss. Jika lolos dari fase grup, Jerman sudah ditunggu sejumlah lawan kuat.

Bagi Spieltag Indonesia, masih banyak musuh kuat selain diri sendiri yang menanti Jerman di fase gugur Euro 2024. Mulai dari Prancis, Inggris hingga Portugal.

Spieltag Indonesia adalah sebuah program podcast yang membahas pertandingan seputar sepak bola Jerman. Baik itu peta persaingan di Liga Jerman maupun perkembangan tim nasional Jerman.

“Jadi Spieltag Indonesia ini kita mulai dari podcast mulai dari 2015, kami juga membangun branding sebagai fan page di sosial media sebagai wadah bagi sesama fans sapak bola Jerman,” kata Gerhan.

Spieltag sendiri berarti matchday dalam bahasa Inggrisnya. Harapannya, Spieltag Indonesia ingin hadir menyemarakkan dan mengumpulkan semua pencinta sepak bola Jerman ke dalam satu wadah.

Editor: Wahyu Triyogo