Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Naik KRL, Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru yang Tampil Modern dan Megah
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pascaberedarnya video viral di media sosial penumpukan penumpang di Stasiun Duri dan antrean eskalator hingga 100 meter dengan durasi antre 15-20 menit, membuat pihak KAI DAOPS 1 mengubah skema jalur eskalator di Stasiun Duri Jakarta Barat, mulai Kamis (29/3/2018).

Skema jalur eskalator ini bersifat kondisional dengan mengubah arah eskalator menjadi naik semua ketika penumpang turun dari kereta. Namun terbukti mengurangi kepadatan yang sebelumnya durasi penumpang 15 hingga 20 menit menjadi 4 hingga 5 menit.

Meskipun skema jalur eskalator ini sudah terbukti mengurak kepadatan penumpang, namun masih ada saja penumpang yang berdesak-desakan hingga bersenggolan dengan penumpang lain.

Selain eskalator ada juga lift yang membantu mengangkut penumpang 10 hingga 15 orang. Saat ini, pihak KAI DAOPS 1 dalam proses melakukan penambahan tangga darurat di setiap peron di Stasiun Duri, Jakarta Barat untuk membantu mengurangi antrean penumpang. Tangga darurat ini diperkirakan akan selesai pengerjaannya dalam kurun waktu 1-2 bulan.

Video Editor: Widya Lisfianti

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut