JAKARTA, iNews.id - Dirut PT DNA Pro Academy Daniel Abe mengakui kesalahannya telah menerapkan skema piramida di perusahaannya. Skema piramida tersebut ialah PT. DNA PRO AKADEMI memanfaatkan uang yang diinvestasikan oleh para member untuk memberikan atau membagikan profit investasi dan bonus marketing plan kepada para member.
Dia juga meminta maaf kepada seluruh korban kasus dugaan penipuan investasi lewat aplikasi robot trading. Seperti diketahui, robot trading adalah aplikasi yang dirintis oleh perusahaannya.
Ia pun mengakui, kesalahannya telah merugikan masyarakat dan member yang bergabung dengan aplikasi. Dalam kasus ini, Dit Tipideksus Bareskrim telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Editor: Dani M Dahwilani