JAKARTA, iNews.id - Banyak peristiwa menarik dan meminta perhatian masyarakat. Mulai dari drama-drama jelang pemilihan umum dan pemilihan presiden (Pemilu dan Pilpres) hingga kekejaman agresi Israel di Gaza, Palestina.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah mengumumkan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-cawapres) yang akan digunakan dalam ajang pemilihan Pilpres 2024 mendatang.
Siswi Kelas 6 Meninggal setelah Dihukum Sit-up 100 Kali karena Datang Terlambat
Pengumuman nomor urut capres-cawapres yang dilaksanakan pada Selasa, 14 November tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum KPK, Hasyim Asyari. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor 2.
Sementara pasangan capres-cawapres yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3. Ganjar-Mahfud pun menyebut jika nomor urut keduanya merefleksikan semangat Pancasila, khususnya sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Survei LPI: Ganjar-Mahfud Unggul Head To Head Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin
Hasyim menjamin keterbukaan informasi serta netralitas atau imparsialitas kepada masyarakat dan pasangan calon. “Kami punya komitmen dalam rangka menjamin imparsialisme kami akan menjaga kedekatan dengan para kontestan pemilu,” kata Hasyim Asyari.
Israel Ingin Tempatkan Tentara di Gaza Pasca-Perang, Biden: Kesalahan Besar!
Di sisi lain, muncul hoaks Megawati mengabaikan dua putra presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Faktanya, Megawati dengan terbuka menerima sungkeman dari kedua politisi muda tersebut.
Lalu, drama lain di musim politik adalah keputusan PDI P untuk memecak Bobbu Nasution sebagai kader partai akibat pernyataan dukungannya kepada Gibran yang menjadi cawapres Prabowo dalam Pilpres 2024. Pernyataan Bobby dianggap melanggar kode etik partai karena dengan terbuka mendukung calon yang bukan kader.
Lalu di benua yang lain, kekejaman Israel semakin ditampakan dengan nyata. Bagaimana tidak, mereka menyasar rumah sakit-rumah sakit yang ada di Gaza seperti RS Al Shifa dan RS Indonesia. Akibatnya, listrik dan air mati hingga menyebabkan pasien darurat meninggal. Termasuk tiga bayi prematur yang bergantung pada instalasi listrik.
Simak pembahasan lengkapnya hanya di Konspirasi Prabu yang dipandu Prabu Revolusi di YouTube iNews Official.
Editor: Wahyu Triyogo