Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Tali Sling Jembatan Putus, Korban Hilang Terbawa Arus Sungai Asahan Belum Ditemukan
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

SUKABUMI, iNews.id - Beginilah potret perjuangan siswa-siswi sekolah dasar di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, demi menuntut ilmu. Setiap hari mereka harus menantang maut menyebangi Sungai Cikaso dengan bergelantungan di atas tali seling dan plat besi jembatan yang sudah miring.

Hal ini terpaksa dilakukan lantaran jembatan gantung yang biasa mereka lalui untuk berangkat sekolah rusak parah setelah diterjang banjir luapan Sungai Cikaso beberapa waktu lalu. Meski bahaya, para siswa ini terpaksa harus melintas karena tidak ada pilihan lain.

Jika turun hujan dan debit air sungai naik, mereka terpaksa tidak sekolah karena takut jatuh dan terbawa arus sungai. Kondisi bagian jembatan gantung dengan panjang 35 meter dan lebar 1,5 meter hampir semuanya rusak bahkan nyaris putus.

Banyaknya siswa yang melintas di jembatan itu membuat khawatir guru dan orang tua. Selain untuk bersekolah, sejumlah warga yang akan menuju ke desa lain terpaksa harus melintasi jembatan gantung ini. Pasalnya, jembatan ini merupakan akses terdekat dan akses utama untuk beraktivitas serta menuju ke desa lain.

Untuk itu, warga berharap agar pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan gantung yang menjadi penghubung ini, agar aktivitas warga kembali lancar. Karena jika memutar jarak yang harus ditempuh memakan waktu satu hingga dua jam dengan kondisi jalan yang rusak. 

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut