DEPOK, iNews.id - Pasca dugaan malapraktik sedot lemak yang berujung meninggalnya selebgram Ella Nanda, kuasa hukum WSJ Beauty Clinic Rikardo Siahaan menyebut, korban datang setelah membuat janji sedot lemak di bagian lengan.
Rikardo mengklaim prosedur sudah dijalankan dan dalam prosesnya korban sempat kejang dan pingsan. Dokter pun langsung melakukan tindakan dengan pemberian infus, namun saat akan menyuntikkan infus pembuluh darah korban pecah.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit di kawasan Margonda dan saat itu masih dalam kondisi hidup. Rikardo menambahkan ada ketidak jujuran dari korban yang mengatakan sudah di Jakarta selama dua hari.
Namun saat bertemu sopir langganan korban yang menunggu di depan klinik, dikatakan korban baru saja tiba di Jakarta. Sementara dalam prosedur setidaknya sebelum tindakan, pasien harus beristirahat minimal satu hari.
Perempuan Tewas usai Sedot Lemak, Dinkes Depok Sebut WSJ Beauty Miliki Izin sebagai Klinik Pratama
Ia menjelaskan permasalahan pun sudah selesai dengan pihak keluarga. Pihak keluarga hanya meminta klinik untuk menanggung biaya pendidikan anak korban yang masih kecil dan terjadilah kesepakatan.
Korban sendiri sudah diterbangkan ke Medan dengan diantar pihak klinik hingga proses pemakaman.
Perempuan Tewas usai Sedot Lemak di Depok Sempat Kejang hingga Pecah Pembuluh Darah
Editor: Wahyu Triyogo