JAKARTA, iNews.id - Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) mendapat penolakan di sejumlah daerah. Penolakan ustaz yang dikenal humoris ini disesalkan banyak pihak.
Terbaru, UAS ditolak kehadirannya di Malang, Jawa Timur. Penolakan terhadap UAS karena isu yang dihembuskan orang-orang tidak bertanggung jawab disusupi paham Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah. Beragam reaksi masyarakat pun muncul atas penolakan kehadiran UAS.
Dukungan mengalir terutama di media sosial (Medsos), sebagian meminta agar UAS menindaklanjuti penolakan ke ranah hukum. Sebagian lagi memita agar UAS bersabar dan terus berdakwah untuk umat Islam.
Tak hanya itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga ikut prihatin atas penolakan terhadap UAS. JK menilai UAS adalah sosok penceramah humoris dan menghibur umat lewat dakwah yang disampaikannya. Untuk itu, JK meminta agar masing-masing bersikap bijaksana dan mengevaluasi kasus ini untuk mencarikan solusi terbaik.
Sementara itu, pengurus wilayah Ansor, Jawa Tengah (Jateng) membantah telah mengintimidasi UAS melalui surat pernyataan pada Polri. Ansor mengatakan tidak menolak kehadiran UAS. Hanya saja pihak Ansor khawatir dengan menyusupnya aliran Hitzbuth Tahrir Indonesia.
Sebelumnya, UAS mengunggah keterangan tertulis di akun media sosial (medsos) yang berisi membatalkan acara dakwah di beberapa kota Pulau Jawa. UAS menyebut ancaman dan intimidasi terkait rencana kedatangannya.
Video Editor : Mu'arif Ramadhan
Editor: Dani M Dahwilani