JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, kembali menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena kebijakan ekonominya, tetapi juga gaya sederhana dan dekat dengan masyarakat. Mulai dari menikmati ayam geprek bersama generasi Z, meladeni foto bareng anak muda, hingga turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pusat Bank Negara Indonesia (BNI).
Momen-momen ini memperlihatkan sisi lain dari seorang pejabat tinggi negara: santai dan merakyat, tetapi tetap serius dalam mengawasi stabilitas keuangan nasional.

Utusan Trump Merasa Dikhianati Ketika Israel Serang Hamas di Qatar
Santai Makan Ayam Geprek, Akrab dengan Gen Z
Purbaya beberapa kali tertangkap kamera sedang makan di warung sederhana. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah saat ia menikmati ayam geprek, menu favorit generasi Z. Tanpa protokoler yang kaku, ia bahkan menyempatkan diri berfoto bareng para mahasiswa dan pelajar yang ditemuinya.
“Saya senang bisa ngobrol langsung dengan anak muda. Mereka punya banyak ide segar dan kritis, itu penting untuk masa depan bangsa,” ucapnya.

Heboh Foto Berambut Gondrong, Menkeu Purbaya: Nggak, Itu AI
Sidak ke Kantor Pusat BNI
Namun, gaya santai itu berbanding lurus dengan ketegasannya dalam menjaga kinerja sektor keuangan. Baru-baru ini, Menkeu Purbaya melakukan sidak ke kantor pusat BNI. Tujuannya jelas: memastikan penyaluran kredit berjalan sesuai aturan dan tidak ada penyalahgunaan dana yang bisa mengganggu nilai tukar rupiah.

Purbaya Makan Siang di Kantin Karyawan, Ternyata Menyantap Ayam Geprek
“Yang pertama memastikan mereka bisa menyalurkan kredit dan tidak ada masalah. Saya juga ingin tahu proyeksi kredit mereka ke depan. Yang kedua, saya pastikan uang itu tidak dipakai untuk membeli dolar,” tegas Purbaya saat sidak.
Ia juga meminta pihak bank membuka data transparan, mulai dari aliran dana hingga posisi kurs. Dari hasil pengecekan, kondisi rupiah dinilai stabil dan tidak ada gejolak berarti.

Kaget! Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin Kantor Seperti Karyawan Biasa
“Saya akan cek bank-bank secara random. Kalau ketahuan menyimpang, tentu akan kami tindak. Yang jelas, mereka tidak boleh mengganggu nilai tukar rupiah,” katanya.
Editor: Komaruddin Bagja