Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Purbaya Gunakan Hacker Lokal Perbaiki Sistem Pajak, Skor Keamanan Naik Drastis
Advertisement . Scroll to see content

Gubernur Jabar Minta BPK Audit Kas Daerah di Tengah Isu Dana Mengendap

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:51:00 WIB
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa alur kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah ini dilakukan menyusul tudingan adanya dana mengendap di rekening bank milik Pemprov Jabar.

Dedi menegaskan bahwa pihaknya tidak menutupi apa pun dan justru ingin transparan dengan membuka ruang audit kepada lembaga resmi negara.

“Kami datang ke BPK untuk meminta dilakukan pendalaman terhadap alur kas Pemprov Jabar, karena BPK yang memiliki kewenangan melakukan pemeriksaan. Jadi yang berhak menyatakan ada atau tidaknya dana mengendap adalah BPK,” ujar Dedi di Jakarta.

Ia menilai tudingan dana mengendap muncul karena adanya kesalahpahaman terkait posisi uang daerah yang belum dibelanjakan.

“Mungkin Pak Purbaya beranggapan uang Provinsi Jawa Barat tidak dibelanjakan. Padahal alur penggunaannya ada mekanismenya,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menyebut masih banyak pemerintah daerah yang menempatkan dana dalam bentuk deposito di bank. Menurutnya, praktik tersebut menandakan dana daerah belum terserap optimal untuk masyarakat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut