Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Viral Salah Sebut Akronim, Review Makan Siang Gratis Siswi Ini Bikin BMKG Ikut Komen Kocak!
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kotak kecil ini dipasang untuk memantau kualitas udara dan melihat kondisi siswa di sekolah Sydney. Kualitas udara dihirup memiliki konsekuensi pada kesehatan fisik dan mental terutama di tempat orang menghabiskan sebagian besar aktivitas sehari-hari.

Sekolah-sekolah Australia harus sangat bergantung pada ventilasi alami untuk menyegarkan ruang kelas. Tetapi para ahli mengatakan itu tidak cukup lagi di dunia dengan peristiwa, seperti kebakaran hutan, epidemi Covid, dan peristiwa ekstrem lainnya. 

Saat kebakaran hutan, misalnya, Anda harus menutup jendela namun perlu menyaring partikel virus dan asap dari udara. Jadi sistem penyaringan udara akan ideal untuk menghindari virus atau patogen lain di udara.

University of New South Wales (UNSW) melakukan penelitian baru untuk membantu memantau kualitas udara. Alat ini mengukur kualitas udara di dalam dan di luar ruangan, mencatat variasi pengaturan dan menggunakan data untuk membantu sekolah dan siswa mereka menangani potensi polusi. Program ini disebut 'CleanAir Schools' dan akan diperbanyak dari 6 jadi seratus sekolah di NSW.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut