JAKARTA, iNEWS.ID - Dua pendaki gunung, Lilie Wijayanti dan sahabatnya, Elsa Laksono, meninggal dunia di Puncak Carstensz, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 1 Maret 2025.
Keduanya meninggal akibat terserang hipotermia di Puncak Carstensz yang juga dikenal dengan Puncak Jaya. Selain Lilie dan Elsa, Fiersa Besari disebut termasuk dalam tim pendakian yang berjumlah 20 orang. Jenazah Lilie dan Elsa berhasil dievakuasi ke RSUD Timika dan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Jakarta hari ini.
Indira Alaika, pendaki yang tergabung dalam rombongan dua korban mengungkap kronologi tragedi tersebut. Awalnya rombongan berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika, menuju basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid, menggunakan helikopter. Rombongan kemudian melakukan aklimatisasi dan latihan teknis hingga Teras 1, pada Kamis, 27 Februari.
Rombongan baru melakukan pendakian pada Jumat, 28 Februari, pukul 04.00 WIT. Sekitar pukul 19.30, pemandu menginformasikan semua pendaki sudah sampai di pucank. Namun, dalam perjalanan turun, Indira Alaika dan Saroni terkena gejala AMS atau Acute Mountain Sickness, atau penyakit ketinggian di teras besar.
Sekitar pukul 20.45, pemandu bernama Nurhuda tiba di basecamp meminta bantuan. Tim berusaha naik mencapai lokasi pendaki yang mengalami hipotermia, tapi terhenti di teras besar, karena cuaca semakin buruk.
Pemandu asal Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, akhirnya ikut naik, untuk memberikan pertolongan terhadap Lilie Wijayati dan Elsa Laksono. Namun, keduanya ditemukan telah meninggal dunia karena hipotermia, akibat cuaca yang sangat buruk.
Sementara dua tim penyelamat kembali mendaki. Tim 1 menemukan Indira, Alvin, dan Saroni di Summit Ridge dalam kondisi selamat namun mengalami hipotermia. Sementara Tim 2 bergerak menuju lokasi kedua korban di teras dua. Jenazah Elsa Laksono berhasil dievakuasi lebih dahulu dan disusul dengan jenazah Lilie Wijayanti.
Editor: Wahyu Triyogo