Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Pramono Belum Tidur Semalaman gegara Urus Banjir Jakarta
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNEWS.ID - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti buka suara mengenai penyebab banjir banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi, Jawa Barat.

Diana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa kemarin mengatakan, biang kerok banjir bukan akibat tanggul jebol, melainkan intensitas curah hujan yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan debit air di aliran sungai meningkat sejak Senin 3 Maret lalu dan meluap.

Wamen PU mengatakan, Kementerian PU akan mengeruk sedimentasi sungai-sungai di sekitar Bekasi yang meluap dan menyebabkan banjir. Namun, dia belum memastikan kapan pengerukan dilakukan.

Kementerian PU juga akan mengerahkan pompa penyedot air guna mengurangi banjir. Rencana ini masih menunggu banjir surut. 

Sementara itu, banjir yang mengepung sejumlah wilayah Jakarta sejak Senin kemarin, berangsur surut. BPBD mencatat, sebanyak 36 RT masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 200 sentimeter atau 2 meter hingga pukul 12.00 WIB.

Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan memerinci, sebanyak 14 RT yang masih terendam berlokasi di Jakarta Timur, sedangkan 13 RT di Jakarta Selatan dan 9 RT di Jakarta Barat. Sebanyak 4.258 warga mengungsi akibat banjir yang tersebar di 25 lokasi. Adapun pengungsi terbanyak berada di wilayah Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan dan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut