JAKARTA, iNEWS.ID - Komisi I DPR RI akan memanggil Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, buntut ledakan amunisi kedaluwarsa yang menewaskan 13 orang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh, pihaknya akan terlebih dahulu memberikan waktu kepada TNI untuk melakukan investigasi, sebelum pemanggilan dilakukan. Investigasi diharapkan bisa menjadikan masalah ini terang benderang.
Dia mengatakan, TNI harus belajar dari kasus serupa yang pernah terjadi di Cilandak, Jakarta Selatan pada tahun 1980-an. Peledakan mesti dilakukan secara ketat dan jauh dari permukiman warga.
Oleh Soleh pun mendesak agar investigasi segera dilakukan untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian tersebut. Ia meminta agar persoalan ini tidak dianggap murah dan enteng. Apalagi, jumlah korbannya tidak sedikit.
Dia juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya 13 orang, baik dari masyarakat sipil maupun TNI dalam ledakan tersebut. Diketahui, dari 13 korban, 4 di antaranya prajurit TNI dan 9 warga sipil.
Editor: Mu'arif Ramadhan