Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Peti Jenazah Paus Fransiskus Disegel Jelang Pemakaman
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNEWS.ID - Paus Fransiskus wafat akibat stroke otak dan gagal jantung, demikian hasil pemeriksaan dokter Vatikan yang dirilis, Senin (22/4/2025) malam waktu setempat. Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma itu tutup usia pada pukul 07.35 di kediamannya, Kapel Residen Santa Marta, Vatikan.

Dokter Andrea Arcangeli, dalam surat keterangan kematian, menjelaskan Paus mengalami koma sebelum meninggal pada Senin pagi. Surat kematian juga menjelaskan, Paus Fransiskus menderita tekanan darah tinggi, kerusakan paru-paru yang parah, serta diabetes tipe 2. Beberapa penyakit ini tidak diungkap ke publik sebelumnya.

Vatikan juga merilis surat wasiat Paus Fransiskus yang menyatakan dia ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan Basilika Santo Petrus di Vatikan. Ini berbeda dengan para pendahulunya. Selain itu Paus ingin dimakamkan di dalam tanah, tanpa hiasan khusus, melainkan hanya tulisan nama kepausannya dalam bahasa Latin, Franciscus.

Paus diketahui menderita berbagai penyakit selama 12 tahun tugasnya memimpin Gereja Katolik dunia, termasuk nyaris merenggut nyawa saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada Februari dan Maret lalu. Dokter saat itu mendiagnosisnya mengalami pneuomonia ganda serta gagal ginjal awal.

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut