Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : 1.000 Jurus Israel Cegah Berdirinya Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menegaskan Indonesia tidak bisa menerima relokasi warga dari Gaza, Palestina. Dia menilai rekonstruksi di Gaza pascagenjatan senjata, tak bisa menjadi alasan untuk relokasi tersebut. 

Anis Matta mengatakan hingga saat ini juga belum ada pembicaraan secara resmi mengenai hal itu. Rencana relokasi tersebut, sebelumnya dilaporkan media Amerika Serikat, NBC News. Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump tengah mempertimbangkan rencana relokasi sebagian warga Gaza ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia. 

Sebelumnya, Kemenlu Indondesia dalam pernyataan resmi juga menegaskan relokasi penduduk gaza dari wilayah mereka tidak bisa diterima. Pasalnya, penduduk Gaza merupakan pemilik sah atas tanah mereka dan tak bisa dieksploitasi oleh Israel. 

Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. Rencana itu juga dinilai sejalan dengan strategi besar Israel yang bertujuan mengusir warga Palestina.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut