JAKARTA, iNEWS.ID - Kementerian Kesehatan mencatat 72 kasus varian baru Covid-19 terdeteksi di Indonesia sepanjang Januari hingga awal Juni 2025.
Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, menyampaikan, dari 2.160 spesimen yang diperiksa, ditemukan 72 kasus varian baru virus corona. Meski demikian, Kemenkes memastikan varian baru ini memiliki tingkat keparahan rendah dan belum menyebabkan lonjakan kematian atau rawat inap secara signifikan.
Berbeda dengan Singapura dan Thailand yang tengah menghadapi lonjakan kasus, situasi di Indonesia saat ini dinilai masih terkendali. Pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat surveilans penyakit pernapasan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), serta pengawasan di fasilitas layanan kesehatan.
Selain itu, upaya antisipatif dilakukan melalui pengawasan ketat di pintu masuk internasional, terutama terhadap pelaku perjalanan luar negeri dengan pemanfaatan sistem Satu Sehat Health Pass. Pemerintah juga rutin melakukan penilaian risiko secara berkala di seluruh kabupaten dan kota.
Widyawati menambahkan, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19 kepada seluruh dinas kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, serta jejaring fasyankes untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Promosi kesehatan melalui media sosial juga diperkuat untuk mendorong masyarakat tetap disiplin dalam menjaga kesehatan.
Editor: Mu'arif Ramadhan