Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Viral! Alarm Tanda Berbuka Puasa dan Sahur di Aceh | News Flash
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kultum Hikmah Bersama Ustadz M.Anang Firdaus mengulas tentang Dimensi Puasa Dalam Syahadat, Salat, Zakat dan Haji. Puasa secara terminologi adalah mencegah diri untuk melaksanakan sesuatu. Oleh karena itu puasa digolongkan ibadah yang dilakukan dengan cara meninggalkan sesuatu. Maka, puasa adalah mencegah diri melaksanakan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Namun, pada dimensi yang lain puasa memiliki dimensi mencegah diri dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Jika ini kita terapkan dalam 12 bulan, maka ibadah-ibadah lain yang merupakan rukun islam, yaitu syahadat, salat, zakat dan haji, ada dimensi puasa di dalamnya. 
Saat seorang syahadat, maka seseorang terhalang menyembang selain Allah. 

Begitu pula salat adalah ibadah fikliyah, di dalamnya ada dimensi puasa. Orang tak bisa bergerak semaunya dalam salat, jika dilakukan maka batal ibadahnya. Begitu pula orang tak boleh berpikir bebas dalam salat, sehingga kamu menyadari apa yang kamu ucapkan di dalam salat. Salat juga media diet pikiran, fokus memikirkan hanya Allah semata. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut