YOGYAKARTA, iNews.id — Di tengah memanasnya isu dugaan ijazah palsu yang kembali mencuat di ruang publik, Presiden Joko Widodo tetap hadir dalam acara Reuni dan Temu Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (26/7), di Kampus UGM, Yogyakarta.
Presiden Jokowi, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan angkatan 1980, disambut hangat oleh para dosen, alumni lintas angkatan, serta mahasiswa aktif. Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh keakraban.
Eks Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dituntut Penjara 10 Tahun Gara-gara Darurat Militer
Koordinator acara, Gentur Sutapa, mengatakan bahwa kehadiran Presiden Jokowi menunjukkan hubungan emosional yang kuat antara kepala negara dengan almamaternya.
“Ini adalah momentum penting bagi alumni Fakultas Kehutanan UGM. Kami bersyukur Presiden Jokowi bisa hadir, meski sedang menghadapi berbagai isu di luar,” kata Gentur di sela acara.
Jokowi Hadiri Reuni UGM, Dekan Fakultas Kehutanan: Kami Merasa Terhormat
Meski tak menyinggung secara langsung isu yang tengah viral soal ijazah, dalam sambutannya Jokowi mengajak para alumni untuk terus berkontribusi bagi bangsa, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan hutan Indonesia.
Acara reuni juga diisi dengan diskusi ilmiah, pentas seni, dan sesi ramah tamah antaralumni. Nuansa nostalgia terasa kuat ketika Jokowi mengenang masa-masa kuliah di hutan pendidikan Wanagama.
Sebut Beberapa Teman KKN, Jokowi: Lha Kok Bisa Semua Dikatakan Palsu
Sebagai informasi, isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi kembali beredar di media sosial dalam beberapa pekan terakhir. Padahal sebelumnya, pihak UGM dan Kemendikbudristek sudah menegaskan bahwa ijazah Presiden asli dan sah.
Meski di tengah tekanan opini publik, Jokowi hadir dan berbaur tanpa sekat bersama rekan-rekan lamanya, seolah memberikan pernyataan diam bahwa ia tetap setia pada akar pendidikannya.
Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi Terungkap di Reuni UGM, Masih Masa Pemulihan
Editor: Komaruddin Bagja