JAKARTA, iNews.id - Melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mendapat tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengatakan fenomena ini tidak hanya dialami Indonesia.
Presiden Jokowi mengakui melemahnya rupiah terjadi karena faktor eksternal yang datang bertubi-tubi, di antaranya kenaikan suku bunga di AS, perang dagang Amerika dengan China, serta imbas krisis Turki dan argentina.
Menurut Presiden Jokowi, hal tersebut harus diwaspadai sehingga koordinasi antara sektor fiskal, moneter, dan industri, serta pelaku usaha penting untuk terus ditingkatkan.
Presiden Jokowi juga menegaskan investasi dan ekspor menjadi kunci penting menyelesaikan defisit transaksi berjalan yang saat ini menjadi titik lemah ekonomi Indonesia.
Video Editor : Mu'arif Ramadhan
Editor: Dani M Dahwilani