JAKARTA, iNews.id - Dalam sebuah pernyataan yang penuh gaya santai namun tegas, Purbaya, mantan pejabat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang kini jabat Menteri Keuangan RI, menunjukkan sisi “koboi”-nya saat menanggapi kritik Rocky Gerung dan membahas prospek ekonomi Indonesia.
Purbaya tidak segan mengkritik Rocky Gerung yang kerap menilai Presiden Jokowi tidak berbuat banyak. “Kalau di sana dia berkuasa, di sini saya berkuasa. Presiden Jokowi berjasa untuk kita walaupun saya juga terlibat,” ujarnya, diselingi tawa, menegaskan peran intervensi presiden dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Rusia Tuduh Ukraina dan Inggris Coba Curi Jet Tempur MiG-31 Bersenjata Rudal Hipersonik Kinzhal
Ia kemudian menyinggung pengalaman masa sulit ekonomi Indonesia pada 2003–2004. “Ekonomi sempat susah lagi. Bukan karena politik, tapi ekonomi yang menjadi penyebab utama,” jelas Purbaya. Namun, ia optimistis pertumbuhan ekonomi 6–7% akan membuat masyarakat lebih fokus mencari kerja dan menikmati hidup, sehingga mengurangi potensi protes atau demo.
Menkeu Purbaya Tegaskan Paket Stimulus Ekonomi Rp16,23 Triliun Tak Bebani Defisit APBN
Tak hanya itu, Purbaya juga membahas pengalamannya bekerja di LPS dan Kementerian Keuangan, menekankan perbedaan gaji dan tanggung jawab, serta kebanggaannya menjaga stabilitas perbankan.
Puncaknya, ia menyinggung langkah strategis penempatan dana perbankan di sejumlah bank besar, termasuk Mandiri, BRI, BNI, dan BSI, dengan total dana triliunan rupiah. “Dana ini sudah diputuskan dan insyaAllah akan segera dikirim,” ujarnya, menunjukkan optimisme bahwa sistem perbankan Indonesia tetap kuat.
Menkeu Purbaya soal Guyuran Dana Rp200 Triliun ke 5 Bank: Mereka Nggak akan Perang Bunga Lagi
Gaya santai namun tegas Purbaya ini menarik perhatian publik, menunjukkan bahwa meski ada kritik, pejabat pemerintah tetap percaya diri bahwa ekonomi nasional akan segera pulih.
Editor: Komaruddin Bagja