Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Jokowi Dukung Penuh Pembahasan RUU Perampasan Aset, DPR Sepakat Lanjutkan
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id - Wakil Ketua KPK, Johannis Tanak menyebut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) bermula ketika ia menjabat sebagai Menteri Pertanian RI.

SYL disebut membuat kebijakan personal terkait adanya pungutan maupun setoran bagi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementan, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga SYL. Sumber uang yang digunakan berasal dari realisasi anggaran Kementan yang sudah di-mark up, dan vendor proyek Kementan, dengan besaran nilai yang telah ditetapkan mulai dari USD 4 ribu hingga USD 10 ribu.

Atas pengetahuan dari KS dan MH, SYL menggunakan uang tersebut untuk pembayaran kartu kredit dan cicilan mobil Alphard milik politikus Partai Nasdem itu. SYL bersama-sama dengan KS dan MH diduga telah menikmati uang tersebut sekitar Rp13,9 Miliar.

Produser: Kristo Suryokusumo

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut