Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Polresta Malang Kota Sita 1.125 Miras Jelang Pergantian Tahun
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi, tak ada kejadian aneh hingga peluit akhir pertandingan ditiup. Pemain dan official Arema bahkan sempat memberi penghormatan ke suporter dari tengah lapangan.

Kericuhan mulai terjadi saat seorang suporter menerobos pembatas tribun untuk mendekati pemain. Sejurus kemudian ratusan penonton lainnya ikut turun untuk masuk ke lapangan.

Meski penonton memenuhi lapangan, situasi masih kondusif dan polisi dapat kendalikan masa. Tiba-tiba gesekan terjadi di sisi kanan stadion, pihak keamanan terlihat mengejar dan memukuli penonton. Selang beberapa detik kemudian polisi menembakan gas air mata ke arah tribun.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut