Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Kurus Tak Terurus, Ini Kisah Perempuan di Mojokerto Depresi Ditinggal Ibu
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

PROBOLINGGO, iNews.id - Siswa-siswi SD di Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur, terpaksa melawan derasnya arus sungai untuk menuntut ilmu di sekolahnya. Orang tua yang khawatir anaknya terseret arus, terpaksa menggendong buah hatinya untuk menuntut ilmu.

Untuk menuntut ilmu, mereka terpaksa melawan derasnya arus sungai setiap pagi. Anak-anak SD ini menyebrangi sungai tanpa jembatan demi bisa bersekolah.

Bukan hanya anak-anak, orang tua pun kadangkala mendampingi, karena khawatir anaknya terseret arus sungai yang deras saat menyebrang. Usia mereka yang masih kecil, terpaksa orang tua mengantarnya ke sekolah karena khawatir buah hatinya terseret derasnya arus sungai.

Tidak hanya itu, bila musim hujan, mereka terpaksa tidak berangkat sekolah, karena sungai meluap dan sangat membahayakan bagi keselamatannya. Pelajar berharap, pemerintah setempat segera merealisasikan jembatan untuk mereka, sebagai akses utama menuntut ilmu.

Video Editor: Khoirul Anfal

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut