Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Prabowo–Jokowi Bertemu, Menhan Sjafrie: Bentuk Silaturahmi Para Tokoh Bangsa
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi sorotan dalam sidang Komite HAM PBB di Jenewa, Swiss. Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut mengatakan cawe-cawe itu bukan pertama kali dalam sejarah dan sudah terjadi di beberapa negara.

Menurutnya rakyat sudah mendengar dan hasilnya sudah diputuskan. Maka dia mengajak masyarakat untuk menerima dengan lapang dada. Diketahui, anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan netralitas Jokowi dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Dalam rapat tersebut, dia juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pilpres 2024.

Reporter: Widya Michella
Produser: Kristo Suryokusumo

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut