JAKARTA, iNews.id - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) menduga gelombang tsunami yang menyapu sepanjang pantai perairan Selat Sunda di Banten dan Lampung diakibatkan longsoran material Gunung Anak Krakatau. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Wawan Iriawan mengatakan, berdasarkan catatan alat dan pantauan, gelombang pasang tersebut bukan akibat aktivitas vulkanik.
Wawan menyebut, Anak Gunung Krakatau sempat meletus pada Sabtu (22/12/2018) , pukul 21.03 WIB dengan melontarkan pijar setinggi 300-500 meter. Aktivitas terakhir itu masih tercatat dalam kategori tipe kecil. Berdasarkan grafik tremor kegempaan tidak mungkin mengakibatkan tsunami.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor: Dani M Dahwilani