JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengungkapkan, keputusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto karena gagal mengajukan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Romahurmuziy menyebut SBY sudah tiga kali membangun kecocokan dengan Jokowi, yakni sejak Januari hingga Ramadan lalu. SBY juga menyampaikan kepada Jokowi pihaknya ingin bergabung dengan koalisi, tetapi dengan syarat anaknya alias AHY bisa mendampingi Jokowi sebagai capres.
Ketum PPP juga menduga hal tersebut yang membuat SBY mundur. Jokowi menurut Romahurmuziy tidak bisa serta merta menjawab keinginan SBY lantaran harus mendapat persetujuan dari para parpol pengusungnya.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor: Dani M Dahwilani