Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Purbaya Bandingkan Ekonomi Era SBY dan Jokowi: SBY Tidur Saja Tumbuh 6 Persen
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengungkapkan, keputusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto karena gagal mengajukan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).

Romahurmuziy menyebut SBY sudah tiga kali membangun kecocokan dengan Jokowi, yakni sejak Januari hingga Ramadan lalu. SBY juga menyampaikan kepada Jokowi pihaknya ingin bergabung dengan koalisi, tetapi dengan syarat anaknya alias AHY bisa mendampingi Jokowi sebagai capres.

Ketum PPP juga menduga hal tersebut yang membuat SBY mundur. Jokowi menurut Romahurmuziy tidak bisa serta merta menjawab keinginan SBY lantaran harus mendapat persetujuan dari para parpol pengusungnya.


Video Editor: Khoirul Anfal

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut