Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Tinjau Stadion GBK, Patrick Kluivert Tanya Tempat Koreo Suporter Timnas
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) adalah pasak sejarah olahraga dan kebanggaan Indonesia. Kompleks sarana olahraga seluas 284,2 hektare ini menjadi saksi sejarah  putra-putri kebanggaan Indonesia mengukir prestasi di bidang olahraga, antara lain SEA Games, Asian Games, sepak bola Piala Asia, Thomas dan Uber Cup, serta olahraga bertaraf internasional lainnya.  

Berdiri di jantung Ibu Kota Jakarta, Stadion Utama GBK mulai dibangun pada pertengahan 1958, sebagai kelengkapan sarana prasarana Asian Games 1962. Stadion yang memiliki kapasitas awal 120.000 penonton ini didanai kredit lunak dari Uni Soviet sebesar USD12 juta, dan diberi nama Bung Karno sebagai pencetus sarana olahraga ini.

Upacara pembukaan Asian Games ke-4 pada 1962 dilaksanakan di Stadion Utama GBK dan dihadiri lebih dari 110.000 orang. Dalam pidatonya, Presiden I RI Soekarno mengatakan, peristiwa ini adalah tonggak sejarah Indonesia, khususnya di bidang olahraga.

Stadion GBK kembali mengalami renovasi pada Piala Asia 2007, yang justru mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.   Gelora Bung Karno merupakan  stadion  berstandar internasional senilai Rp1 triliun.

Saat ini, kawasan Stadion GBK memiliki berbagai fasilitas olahraga sebanyak 36 venue. Selain itu, GBK memiliki 84 persen kawasan terbuka hijau sebagai resapan air, dengan lingkungan hijau 67,5 persen, yang dilengkapi aneka pepohonan langka dan tempat bermukimnya 22 jenis burung.

Editor: Masirom Masirom

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut