Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Komentar Jokowi soal Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dari Presiden Prabowo
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap adanya intimidasi yang terjadi terhadap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Hasto mengatakan bahwa laporan intimidasi itu didapatkan langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas yang merupakan suami dari Ipuk.

Hal itu diungkapkan Hasto saat menyambangi Gedung Mahkamah Konstitusi untuk memberikan amicus curiae dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hasto mengungkap Azwar Anas baru melaporkan peristiwa itu pada momen lebaran 2024 kemarin.

Hasto mengungkap bahwa intimidasi yang diterima Ipuk bahkan membuat wanita kelahiran Magelang itu harus diperiksa hingga enam jam di Kantor Polda. Adapun pemeriksaan, kata Hasto, juga berkaitan dengan politik.

Hasto menilai bahwa tindakan serupa menandakan telah dilemahkannya hukum di Indonesia demi kepentingan politik tertentu. Oleh karenanya ia kemudian kembali menyinggung pentingnya mendorong hak angket.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut