BANJARNEGARA, iNews.id - Jalan penghubung Banjarnegara dengan Pekalongan kembali amblas dan retak, akibat curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir. Padahal jalan aspal dan cor beton tersebut baru di bangun 1 tahun lalu.
Akibatnya, arus lalu lintas terpaksa dialihkan melalui jalan alternatif Pasar Gripit, Kalibening dan Beji.
Jalan tersebut amblas sedalam 30 cm dengan panjang mencapai 50 meter. Berdasarkan pengamatan geologi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pergerakan tanah kini sudah mencapai 60 meter dari titik awal.
Amblasnya jalan terjadi akibat kondisi tanah yang labil ditambah tingginya curah hujan. Hingga kini, jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor: Dani M Dahwilani