Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Ratusan Rumah Terendam Banjir di Tulungagung, Jalan Utama Terputus
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

TULUNGAGUNG, iNews.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur memang bukan termasuk tempat wisata yang populer. Tapi pada setiap bulan Safar dalam kalender Hijriyah, di salah satu desanya, Tawangsari, ada kirab budaya yang menarik bagi wisatawan karena memadukan dua tradisi budaya, Islam dan Jawa.

Sebagai tanah perdikan Kerajaan Mataram, Desa Tawangsari bebas pajak dan mengatur roda pemerintahannya sendiri hingga zaman penjajahan Belanda. Tak heran bila utusan dari Kraton Yogyakarta hadir dalam kirab untuk memperingati hari jadi desa ini.

Sebuah madrasah tua yang disebut Sekolah Arab berdiri sejak abad ke-18 di Tawangsari. Religiositas Islam terlihat dari syair (syi’ir) yang rutin dibaca murid-murid sebelum memulai pelajaran. Kendati dilantunkan dengan bahasa Jawa, melodinyanya mirip sholawat. Mereka juga memakai seragam surjan, kain batik, serta blangkon, selain berbahasa Jawa saat proses belajar.

Video Editor: Mu'arif Ramadhan 

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut