Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : 16 Mahasiswa Terluka akibat Gas Air Mata saat Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada di Simpang Pemuda, Kota Cirebon, Jawa Barat (22/8/2024). Dalam aksinya, para mahasiswa memblokade Jalan Arteri Pantura.

Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 50 meter dan membakar ban bekas. Mereka juga memblokade jalur Pantura serta menyandera kendaraan kontainer yang melintas di perempatan Pemuda, hingga sempat membuat jalan macet.

Selain menolak RUU Pilkada yang digulirkan Badan Legislatif (Baleg) DPR RI, massa juga mendesak agar DPR mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah melakukan aksi di jalur Arteri Pantura, massa melakukan long march ke depan kantor DPRD Kota Cirebon dengan membawa keranda mayat bertuliskan "Demokrasi" dan foto Jokowi. Rencananya, puluhan massa itu akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan mereka tidak dikabulkan oleh DPR.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut