TOP 5, Curhatan Pramugari Garuda soal Askhara dan Komentar Doan Van Hau Usai Cederai Evan Dimas

JAKARTA, iNews.id – Kisruh di tubuh maskapai Garuda Indonesia menjadi topik paling menyita perhatian pembaca iNews.id, pekan ini. Berawal dari skandal penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dalam pasawat Airbus yang dikirim dari Prancis, November lalu, kebobrokan manajemen Garuda di bawah kepemimpinan Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, terus mencuat ke hadapan publik.

Menempati posisi pertama Top 5 iNews.id pekan ini, puluhan pramugari yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia mendatangi kantor Menteri BUMN, Erick Thohir. Mereka menyampaikan keluh kesah selama bekerja di bawah kepemimpinan Ari Askhara.

Baca Juga

Qatar Berunding dengan AS untuk Beli Jet Tempur F-35

Pramugari senior Garuda Hersanti mengatakan, pramugari Garuda kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif dari Ari. Salah satunya soal perbedaan pendapatan pramugari. Sementara Adel, pramugari Garuda lainnya mengungkapkan, diskriminasi lainnya yang dilakukan oleh Ari adalah soal mutasi. Ari, kata dia, kerap memutasi pramugari tanpa prosedur yang jelas.

Mereka bersyukur Erick mencopot Ari Askhara terkait kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson. Erick pun diharapkan bisa menemukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi GIA-1.

Di posisi kedua, ada berita pengangkatan Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai kabareskrim Polri yang baru. Listyo yang juga mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dipercaya mengisi jabatan yang sebelumnya ditinggalkan Jenderal Pol Idham Azis lantaran mengemban amanah sebagai kapolri. Listyo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang beberapa kali memimpin di daerah Jawa Tengah. Tercatat, dia pernah menjadi kapolres Pati. Setelah itu, Listyo menduduki posisi wakapolrestabes Semarang, dan pernah pula menjabat kapolres Solo.

Berikutnya di posisi ketiga, soal pemain Timnas Vietnam U-23, Doan Van Hau, yang menyesali permainan kasarnya saat hadapi Timnas Indonesia U-23 di final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019) malam. Karena aksi brutalnya, kaki Evan Dimas Dharmono cedera parah sehingga dia mesti menggunakan kursi roda ketika prosesi pengalungan medali. Doan Van Hau tak menyangka aksinya menjadi petaka untuk pemain lawan. Dia mengaku sudah minta maaf secara langsung kepada Evan Dimas.

Di posisi keempat, ada klarifikasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait isu yang viral di media sosial mengenai ikan laut dalam (oarfish). BMKG menyatakan tidak ada kaitannya kemunculan oarfish di Kepulauan Selayar dengan pertanda akan munculnya gempa besar dan tsunami.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, oarfish adalah ikan yang tinggal di dasar laut, sehingga jarang muncul ke permukaan. Namun, sejumlah kajian ilmiah menunjukkan bahwa kemunculan oarfish bukanlah pertanda akan terjadi gempa besar.

Di posisi kelima, ada berita tentang para perempuan lajang dan mapan di China yang ingin memiliki anak dari rahim mereka tanpa harus menikah atau punya suami. Caranya yang mereka tempuh, yaitu melalui sperma donor. Para perempuan profesional tersebut menganggap bahwa pernikahan bukan satu-satunya jalan untuk bisa mendapatkan anak. Tak tanggung-tanggung, para perempuan itu bahkan rela pergi ke Amerika dan Eropa untuk memperoleh sperma pria asing yang menjadi cikal bakal anak mereka.

Video Editor: Mochamad Nur
Cameraman: Andri Setiawan

Editor: Tuty Ocktaviany