JAKARTA, iNews.id – Semua kalangan diminta membangun optimisme agar kondisi perekonomian di Indonesia terus membaik. Pasalnya, ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32 persen pada kuartal II 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka itu tercatat sebagai yang terendah sejak tahun 1999.
“Kontraksi 5,32 persen ini yang terendah sejak triwulan 1 1999, yang saat itu kontraksi 6,13 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto di Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Kereta Pembawa 250 Orang Tergelincir di Meksiko, 13 Tewas
Dia berharap semua kalangan membangun optimisme sehingga pada kuartal III 2020, kondisi perekonomian membaik. Menurutnya, meski masih jauh dari normal kegiatan perekonomian mulai menggeliat sejak relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Topik ini rupanya paling menyita perhatian masyarakat dan menempati posisi pertama iNews.id TOP 5.
Topik kedua terkait sosok Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi dan mengklaim telah menemukan obat anti Covid-19, membuat peneliti angkat bicara. Hadi Pranoto menjadi ramai diperbincangkan usai muncul sebagai narasumber di kanal YouTube musisi Anji.
Video berjudul ‘Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)' tersebut viral dan menjadi polemik di media sosial. Tak hanya karena klaim tersebut, tetapi juga tentang kredibilitas sosok Hadi Pranoto itu sendiri.
Narasumber yang mengaku ‘Prof’ Hadi Pranoto itu dinilai tidak kredibel dalam berbicara soal obat Covid-19. Unggahan video itu saat ini telah dihapus oleh pihak YouTube dan tak bisa diakses sejak Minggu (2/8/2020) malam.
Menanggapi kesimpang siuran ini, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD menegaskan bahwa Hadi Pranoto tidak pernah menjadi salah satu anggota peneliti Konsorsium dalam tim pengembangan herbal imunomodulator yang dibentuk oleh Kemenristek/BRIN.
“Saya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan isu yang menyebutkan bahwa telah ditemukan obat herbal untuk pencegahan Covid-19,” kata Ali Ghufron Mukti seperti dikutip dari siaran pers, Senin (3/8/2020).
Posisi ketiga terkait fakta-fakta ledakan Beirut. Ledakan dahsyat yang menghantam Kota Beirut dengan kekuatan gempa bumi, Selasa (5/8/2020) menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan lainnya. Ledakan itu disebut-sebut sebagai akibat dari meledaknya amonium nitrat yang disimpan di salah satu gudang pelabuhan di ibu kota Lebanon itu, menurut para pejabat setempat, kendati masih banyak pertanyaan yang tersisa.
Empat fakta tersebut antara lain kekuatan ledakan setara gempa 3,3 skala Richter, ledakan jadi sangat besar karena 2.750 ton amonium nitrat, suara ledakan terdengar hingga 240 km, dan suara ledakan terdengar hingga 240 km.
Kemudian di posisi keempat, terkait tertangkapnya buron Djoko Tjandra tidak hanya melahirkan apresiasi namun juga tanya. Salah satu pertanyaan yang muncul yakni seputar perubahan wajah yang diduga dilakukan buron kasus hak tagih (cessie) Bank Bali tersebut.
Kepala Divisi Humas (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Bareskrim Mabes Polri telah mencocokkan wajah Djoko Tjandra saat sebelum menjadi buron dengan foto usai tertangkap. Hasilnya yang ditangkap Polri pada Kamis 30 Juli 2020 di Malaysia adalah benar Djoko Tjandra.
"Hasil pencocokan wajah oleh inafis dan hasil memang benar Djoko Tjandra," katanya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (1/8/2020).
Pencocokan wajah Tim Inafis Bareskrim Polri dilakukan dengan teknologi pemindai wajah terhadap foto Djoko Tjandra untuk e-KTP dengan fotonya saat ditangkap tim Bareskrim Polri. Hasilnya, tingkat keidentikan keduanya mencapai 98,05 persen.
Posisi kelima terkait kabar bahagia, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikaruniai cucu keempat dari putrinya Kahiyang Ayu beserta suaminya Bobby Nasution. Cucu keempat Presiden Jokowi ini berjenis kelamin laki-laki.
“Puji syukur, alhamdulillah saya dan keluarga mengucapkan kepada Allah SWT pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 20.21 WIB, istri saya melahirkan anak kami yang kedua berjenis kelamin laki-laki,” kata Bobby Nasution dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (4/8/2020).
Dia menuturkan bahwa anak dan istrinya saat ini dalam kondisi sehat setelah melalui operasi caesar.
“Alhamdullilah sehat walafiat. Berat badan 3,4 kg, serta tingginya 49,5cm. Proses kelahirannya caesar dengan ada pertimbangan medis yang disampaikan tim dokter,” katanya.
Terkait nama Bobby masih enggan mengumumkannya. Dia hanya menyebut bahwa nama belakang anaknya bernama Nasution.
“Nama sudah ada sebenarnya tapi yang mau kita kasih tahu nama belakangnya saja, Nasution,” ucapnya.
Video Editor: Ifaldi Musyadat
Cameraman: Dharma Pandularas
Editor: Tuty Ocktaviany