Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : KPU Larang Eks Napi Korupsi, Narkoba dan Kejahatan Seks Anak Nyaleg
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menggelar rapat konsultasi dengan pemerintah dan KPU di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Alhasil, mantan narapidana kasus korupsi diperbolehkan mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Hal itu menjadi jalan tengah terkait polemik PKPU yang melarang eks napi korupsi menjadi caleg. DPR dan pemerintah menggelar rapat konsultasi dengan KPU agar berkas mantan napi korupsi tetap diproses hingga ada putusan tetap dari Mahkamah Agung (MA).

Politikus Golkar itu mengungkapkan, apapun keputusan akhir MA harus menjadi patokan bagi KPU. Menurut Bamsoet, jika MA menolak gugatan tersebut, maka pendaftaran bakal caleg yang pernah menjadi terpidana korupsi harus dihentikan alias digugurkan.

Namun, jika MA mengabulkan gugatan tersebut maka KPU sebagai penyelenggara pemilu harus meneruskan proses verifikasi bakal caleg yang pernah menjadi terpidana korupsi sampai masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Video Editor: Khoirul Anfal

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut