JAKARTA, iNews.id – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton 1 dan 2 di Kabupaten Probolinggo kembali mendapat kunjungan ribuan ubur-ubur. PLTU yang dikelola anak usaha PT PLN (Persero), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) itu diserang oleh binatang laut tersebut sejak Sabtu 25 April 2020.
Berbeda dengan 2016, kali ini PT PJB telah mempersiapkan langkah penanganan untuk menjaga keberlangsungan penyediaan listrik di pembangkit yang memiliki daya terpasang 800 megawatt (MW) tidak terganggu. General Manager PJB Unit Pembangkitan (UP) Paiton 1 dan 2 Mustofa Abdillah mengatakan, ribuan ubur-ubur itu bergerak secara masif dari arah barat dan terlihat di sekitar bawah conveyor (alat pemindah) batu bara pada pukul 03.30 WIB dini hari.
PJB pun memastikan menggunakan metode kehati-hatian dan ramah lingkungan untuk menjaga biota laut ini tidak masuk ke dalam mesin pembangkit dan tetap terjaga kelestariannya. Selain pengamanan internal, PJB juga menggandeng nelayan di sekitar unit pembangkit untuk melakukan penanganan kunjungan ubur-ubur ini.
Dengan menggunakan tujuh perahu nelayan, ubur-ubur dijaring menggunakan jala nelayan lalu digiring dan dilepas di tengah laut dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membunuh ubur-ubur. Sebanyak 15 personel yang dibantu oleh nelayan sekitar juga bersiaga selama 24 jam dengan sistem shift untuk menjaring kawanan ubur-ubur.
Video Editor: Mochamad Nur
Editor: Tuty Ocktaviany