JAKARTA, iNews.id - Penyebaran virus korona berdampak terhadap aktivitas ekonomi, termasuk industri otomotif. Salah satu yang terimbas adalah bisnis pembiayaan kendaraan.
Direktur Utama Mandiri Tunas Finance (MTF), Arya Suprihadi mengatakan, wabah virus korona memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi bisnis pembiayaan. Dalam jangka pendek yang paling memengaruhi yakni penurunan jumlah wisatawan.
"Kami membiayai (pembelian kendaraan) beberapa pengusaha wisata, seperti kendaraan bus dan rental. Ini yang paling terkena dampak. Banyak sekali wisatawan di Manado, Bali, Bintan dan Batam, berasal dari China," ujar Arya, dalam program CEO Bicara iNews.id.
Dampak jangka panjang, wabah virus korona akan memengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Ini lantaran China memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian global. Bila perekonomian global melemah, ekspor komoditas dari Indonesia juga akan menurun.
"Kondisi ini membuat kebutuhan pembiayaan kendaraan berkurang. Selain membiayai pembiayaan ritel, kami juga membiayai kendaraan komersial dan alat berat. Ini berdampak besar jika terjadi penurunan pada komoditas," kata Arya.
Bagaimana Mandiri Tunas Finance menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi ini? Selengkapnya, simak video berikut ini.
Video Editor: Muarif Ramadhan
Cameraman: Dharma Pandularas, Andri Setiawan
Editor: Tuty Ocktaviany