Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Tidak Eksklusif untuk Muslim tapi Semua Umat
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ikut merespon isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat pada masa lalu yang disinyalir akan dijadikan komoditas politik pada masa-masa jelang pemilihan umum (pemilu).

Wapres pun menyatakan, dari sisi pemerintah, tetap berkomitmen mengungkap dan menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu, seperti peristiwa 1965-1966, peristiwa Tanjung Priok, dan peristiwa di Aceh. Hal ini disampaikan Wakil di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (31/08/2023)

Salah satu upaya yang ditempuh, melalui jalur non-yudisial yang berfokus pada pemulihan hak-hak korban dengan memberikan santunan/bantuan. 

Lebih lanjut, Wapres mengatakan, kebijakan pemulihan hak korban tersebut didasarkan pada hasil rekomendasi Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM yang Berat Masa Lalu (Tim PPHAM) yang diketuai Profesor Makarim Wibisono, sebagaimana amanat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2022.

Produser: Reza Ramadhan

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut